Senin, 26 April 2010

si pahit dan si manis


Suatu sore,seperti biasa usai berkutat dengan kepusingan kerjaan,aku dan temanku cangkruk di kedai kopi ala metropolis. Aku seperti yang sudah-sudah pesen moccacino plus roti yang aku lupa namanya (soalnya bukan orang bule hehee). Dan temanku pesen kopi pahit hitam kental,dark coffee. Biar ga ngantuk katanya.
Pesanan datang dan seperti yang telah terjadi sebelumnya,aku segera menyeruput moccacinoku. Juga temenku. Dia sempet nawarin aku supaya lain kali pesen kopi seperti dia. Aku ogah. Karena aku ga suka pahit. Apalagi dark coffee..mana tahan..
Setelah ngoceh ngalor ngidul kita pulang. Aku naik bus seperti sore sebelumnya,dan temenku menunggu jemputan. Di dalam bus entah bagaimana kok aku tiba-tiba ngantuk. Padahal habis minum kopi. Emang kadang-kadang kopi kesukaanku itu ga cukup manjur untuk membuat mata terjaga. Jadi dengan menahan kantuk,aku diam dalam bus. Temenku menelpon. Dia bilang hujan deras,dan jemputannya belum datang. Dia Tanya angkot apa yang bisa mengantarnya pulang. Dan ku sebutkan dengan menguap. Temenku tertawa. Makanya,minum kopi kayak punyaku! Ujarnya sambil terkekeh. Bener juga sih…batinku. Tapi aku tetep pikir-pikir dulu bila harus meminumnya.
Pahit.
Aku yakin pada mulanya semua orang ga suka rasa pahit. Malah mintanya yang manis-manis. Anak kecil paling suka kembang gula,tapi bila di suruh minum obat,susahnya minta ampun. Sampai di ciptakan obat yang manis dengan aneka rasa,ada jeruk,strawberry,anggur…walahh..kadang aku suka iri,kalo obat untuk orang dewasa kok selalu pahit yah?
Mengapa pahit di hindari? Padahal pahit itu menyembuhkan toh? Obat pahit, kopi pahit bisa buat mata melek,jamu pahit,lalu sayuran juga ada yang pahit…tapi orang ga suka yah? Jelas karena pahit itu ga enak. Manis itu yang enak. Coklat,permen,kue,ice cream, apapun yang manis pasti di suka. Tapi dampaknya? Gigi anak kecil suka bolong-bolong gara-gara makan coklat dan permen,orang dewasapun juga. Bisa gigi bolong,kolestrol,buat lemak bertambah dan aneka penyakit yang di sebabkan oleh si manis ini. Tapi orang masih suka yang manis-manis. Contohnya aku.
Pahit emang ga enak. Seperti pengalaman pahit. Siapa saja pasti pernah mengalaminya. Entah karena patah hati,masalah pekerjaan,masalah dengan teman,saudara,dan banyak lagi kasus-kasus tentang betapa ga enaknya si pahit ini kita rasakan dalam kehidupan kita. Tapi bila kita sudah merasakan pahit,kita akan melek. Kita akan tau apa yang telah terjadi,jangan sampai terulang lagi. Jadi kita bisa belajar. Kita belajar bangun,bangkit dan berjalan lagi. Semua karena si pahit ini. Ternyata pahit malah mengajarkan kita untuk melek. Sedangkan manis? Manis mungkin memabukkan. Manis bisa saja terasa enak dan indah,tapi cuma sesaat. Dan akhirnya,setelah manis membuat efek buruk pada kehidupan,menyesalpun tiada guna.
Jadi olahlah antara manis dan pahit dengan porsi yang pas. Bukankah coklat sekarang ada yang pahit? Dan kopipun ada yang pahit campur manis. Jangan terlena dengan manis yang teramat sangat,karena manis itu kadang memabukkan.
Have a sweet day! ( fre™)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar