Selasa, 18 Januari 2011

Sudut Rindu itu,,,kamu.

Aku tidak tahu harus menyebutmu apa,,memanggilmu apa,,
kamu datang seperti aiir hujan dalam musim keringku,menyirami tiada henti dan menyemaikan tunas-tunas  yang telah gugur dan layu,,,kamu bak air terjun menghujaniku tanpa mampu dan mau aku menghindarinya,,
Aku tak tahu seperti apa wajahmu,seperti apa rupa hubungan kita,seperti apa definisi kau dan aku dalam dunia maya,,tapi yang aku tau aku tak bisa tanpa seharipun mengingatmu,,jujur aku saat ini telah tersesat.. dalam sebuah jurang yang tak ku tahu kedalamannya,di sebuah jalan yang aku tak tahu arah utara dan selatan,melayang dalam awang-awang yang ku tak tahu kapan ku kan jatuh,,
Aku benar-benar telah tersesat,dan jujur aku menikmatinya...
Pagi datang menggusur malam,dan kamu laksana bintang di pagi hariku,,menyinari dengan kerlipmu yang mungil,tak begitu gemerlap selaksa matahari tapi kerlipmu indah,,tak menyilaukan dan redup,,namun sangat bercahaya dalam batinku..
Aku tahu aku sangat buta kali ini,tapi aku tak peduli,,meski ku tahu kau dan aku hanya dua bayang semu yang tak kan menyatu,,namun rasa ini sudah cukup untukku,,
Aku tak tahu apa rasamu padaku,,bukankah memang rasa adalah abstrak dan matematika pun tak kan mampu menjabarkannya..tapi aku tahu rasaku,,padamu. Ini nyata. Aku menggenggam setiap kata dan asa untukmu,,menyusun mimpi dari balok-balok cinta,dan menghiasinya dengan kecupan rindu..dan aku tahu rasa ini tak salah,rasa tak akan pernah salah..bila ada yang mengartikannya sebuah kesalahan itu hanya aturan dan norma saja,dan pola pikir yang terbatas,,bukankah cinta itu tidak ada teorinya,,?
Aku menhgitung hari-hari yang berlalu denganmu. Dengan dunia maya yang terbentang antara ku dan mu. Kita hanya bisa membedakan apa dan mengapa. Apa yang sedang kau lakukan,apa yang sedang ku lakukan,mengapa kau tidak menyapaku,atau mengapa aku tidak menyapamu,,
Meski ribuan kali aku berlari,,tapi aku kembali pada tempat yang sama. Tempat aku menemukanmu. Tempat aku menuai rindu. Tempat paling nyaman dari manapun jua,,dan aku tak mau lepas dari sana..
Mungkin ada sedikit galau  tapi tak apa,toh cinta kata orang memang ga harus memiliki...bagiku menjadi milikmu meski hanya sesaat atau waktu tertentu saat kau butuh,,tak apa.
Aku akan selalu menunggu. Hingga saat itu tiba,,berdua kita bermimpi,menggapai asa dan cita,,hingga waktu itu tiba,,
Bukankah bila harus bertemu dan bersatu maka tak ada sesuatupun yang akan jadi penghalau,,
Aku kan menanti..di terminal bermentari..atau di bandara berpelangi,,di mana rinai hujan menaungi... kita berdua..saja di sana...

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar